Langsung ke konten utama

Nguping Kober 27 Desember 2010

Ini memang perjalanan pendek yang biasa..
Rute Kontrakan-FISIP UI memang biasa ditempuh tiap harinya..
tapi hari ini jadi luar biasa...
saya bisa senyum2 si tengah panasnya mentari di siang hari..

Saya mengunci pintu kontrakan tepat pukul 13:00..
saya langkahkan kaki menuju warteg andalan kami..
saya pesan makan dan segelas es teh manis..
sambil makan saya dengar percakapan mas2 di warteg itu
"Sebenernya pas  Arif masuk lumayan tuh"
"iya sayang telat"
Baiklah saya kelar makan dan melanjutkan perjalanan saya
saya melalui tempat tukang ojek mangkal
lagi-lagi saya mendengar percakapan mereka
"wah itu malaysia memang curang"
"Tapi kemaren mainnya juga ga bagus mas"
"iya sih ya"
 Selanjutnya saya menyebrang jalan menuju gang kober
siang itu suasana sepi dan para penjual sedang kongkow2..
saya sampai di depan tempat printer andalan kami..
"Mas kemaren liat gak itu"
"Wah liat kemaren dirumah"
"Ini nanti seru tanggal 29"
"Iyalah..."

Lalu saya terus berjalan menyusuri gang kober
tidak lama telinga saya menangkap lagi pembicaraan
kali ini TKP di tempat jualan VCD
"Irfan baru main terakhir ya"
"Iya, Markus gobl*k si kemaren"
"iya. kebiasaan gitu itu bang"
 Selanjutnya saya jalan lagi
menyebrangi rel, meniti batu-batu
dan sampailah saya di loket kereta
"Mau nonton di GBK gak?"
"Emang bukanya mulai kapan?"
"wah gak tau juga, katanya si besok"
Perjalanan masih terus berlanjut..
meneyberang jalan kali ini
kebetulan ada beberapa cewek2 di dekat saya..
"aduh sayang si irfan diturunin terakhir ya"
"iya padahal kan ganteng"
Baiklah saya terus saja berjalan
sampailah di FISIP UI..
langsung saja kaki membawa saya ke lippo..
tempat tongkrongan anak2 krim disana..
memang ada beberapa orang di sana..
"Po, jadi lu antri tiketnya"
"jadilah gw"
"Nitip po"
Perjalanan kali ini memang spesial
semua orang membicarakan 1 topik
semua ini membuat saya tersenyum
lihat bagaimana kalian menciptakan nasionalisme
lihat bagaimana kalian ciptakan kebahagiaan itu

Menang-Kalah itu biasa..
tapi lihat perubahan besar yang kalian bawa..
lihat harapan-harapan ini menyatu..membesar dan semakin besar lalu terbang ke langit

Sebenarnya bukan karna kalian tampan, 
Bukan karna kalian keren,
bukan karena kalian jago,
Kami hanya rindu melihat Indonesia berada di posisi puncak..
Kami rindu..
Kami mendukung kalian dengan sepenuh hati..
Karena kami selalu percaya pada kalian..

Garuda terbanglah setinggi-tingginya..
kami selalu mendukungmu..




Nb.
Sebenarnya ketika mendengar suara, lagu, teriakan
Air mata saya rasanya ingin meledak tak tertahankan
saya terharu ketika seorang anak kecil menyanyi Garuda didadaku
saya tersedak ketika seorang anak perempuan bilang "Kita akan menang 10-0"
dan saya tercekik saat seorang bapak tua dari aceh bilang "saya mau dukung timnas, makanya kesini"
Mungkin saya cengeng
Tapi saya bangga atas itu semua..




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Completely Sad

Ya…judul ini benar-benar merepresentasikan perasaan saya saat ini. Bagaimana tidak? Setelah beberapa bulan terkahir ini saya berdiam diri dan menyaksikan carut-marut kehidupan social-politik di Jakarta kali ini saya tak tahan. Bukankah menulis adalah salah satu bentuk terapi…saya benar-benar butuh sarana untuk menyalurkannya. Katakanlah saya tidak punya hak untuk masalah dukung siapa di pilkada DKI toh KTP saya juga masih Jawa Timur. Tapi ini bukan tentang pilkada..ini bukan tentang politik..ataupun tentang mantan gubernur dan gubernur baru yang terpilih. Ini tentang kehidupan social, bernegara dan cara berpikir. Picture Source: Google.com Setelah beberapa peristiwa sedih yang saya alami maka kejadian ini menggenapkan kesedihan itu. Baiklah saya mulai saja..pada tanggal 12 Mei 2016 saya berangkat ke daerah Jakarta. Saya tinggal di daerah Depok, sehingga menuju Jakarta saya kerap memilih naik commuter line karena lebih cepat dan murah. Pagi ...

Tentang Perempuan

Sebuah perjalanan saya akhirnya membawa saya pada sebuah pertanyaan dan rasa ingin tahu yang luar biasa. Sebenarnya perjalanannya biasa saja, perjalanan dengan tujuan menghadiri hari bahagia seorang teman dan bagian dari keluarga baru saya. Sebuah pernikahan memang selalu terlihat membahagiakan bagi semua pihak, segala doa pun di panjatkan untuk kedua mempelai. Hingga akhirnya wejangan dan nasihat para orang tua pun diucapkan. Satu wejangan dari ustadz setempat itulah yang akhirnya membuat saya bertanya dan akhirnya mencari. Beliau mengutip sebuah hadist dari Abu Hurairah yang berbunyi: "Wanita itu dinikahi karena empat perkara yaitu kecantikannya, hartanya, keturunannya, dan karena agamanya. Maka pilihlah olehmu wanita yang punya agama, engkau akan beruntung" Hadist ini juga ada di dalam hadist riwayat Imam Bukhari no. 5090 dan hadist riwayat Muslim no. 1466. Ini adalah hasil penelusuran saya pribadi atas dasar ucapan ustadz tersebut. Karena saya tidak mau terjebak ...

Perjalanan Waisak 2013

Perjalanan ini berawal dari seorang teman yang tiba-tiba meminta kami mengirimkan nama dan nomer KTP kepadanya. Rupanya dia mendaftarkan kami pada suatu trip Waisak On Borobudur. Akhirnya kami bertiga pun berangkat pada tanggal 24 Mei 2013. Awalnya saya pikir pasti perjalanan ini seru sekali, sebab seringkali kita dengar cerita orang-orang dan para blogger yang bercerita tentang pelaksanaan waisak ini. Prosesi awal dimulai dari candi mendut yang kemudian dilanjutkan dengan prosesi di candi borobudur dan akan ditutup dengan menerbangkan lampion-lampion ke angkasa pada malam hari. Saya pikir pasti akan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan. Singkatnya saya dan beberapa teman tidak dapat mengikuti rangkaian acara di candi mendut sehingga kami pun menyusul langsung ke candi borobudur. Disana memang keadaan sangat padat di luar pintu masuk sehingga semua orang berhimpit-himpitan layaknya menonton konser. Saat mengantri itu saya melihat berbagai macam orang dari berbagai negara. Ini m...