Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2010

3 hari untuk selamanya

mungkin memang 3 hari tapi semua ini gak akan dilupakan... ya..sejak 3 hari yang lalu aq memang mendapat permintaan untuk ospek di SMP Citra Negara sebelumnya aq gak pernah menduga bekas yang di tinggalkan akan sedalam ini.. Saat itu aq menjadi pendamping di kelas 7.6.. benar-benar kelas yang beragam dan susah sekali mengatur kelas tersebut.... Rasanya hampir setiap hari rasa kesal,capek, dongkol melanda... ya mereka memang masih anak-anak... tapi aku bangga terhadap mereka karena adanya kemajuan dalam 3 hari ini... tapi satu hal yang tak pernah terbayangkan... ketika tadi sore aq hendak pamit pada mereka... pamit karena esok aq gak datang lagi ke sekolah itu... otomatis mereka bilang yaaa....gak seru lagi nihh kak ... saat itu saya sudah tidak melihat lagi anak-anak nakal yang bikin kesel...bikin dongkol...bikin suara abis... saat itu juga anak-anak itu jadi penurut sekali... sampai akhirnya mereka aq suruh membuat pesan dan kesan... mungkin ini semua menurut kalian bi

ariel-Luna sekali lagi

Sekali lagi…yah sekali lagi…karena lagi-lagi berita itu kembali ditayangkan di media-media…Sempat bingung sebenarnya…sebab aku pikir apakah sebenarnya mereka layak mendapatkan perhatian yang cukup besar dari media. Karena saat ini berita tentang hal tersebut tidak hanya di acara infotainment belaka tapi di semua berita yang ditayangkan di televisi indonesia. Saya jadi cukup heran mengapa permasalahan tersebut jadi lebih menarik daripada kasus meledaknya tabung gas, kasus tentang majalah TEMPO dan beberapa insiden yang ditimbulkan setelahnya. Sebenarnya cukup lucu melihat ini semua. Aku tidak akan membahas siapa yang benar dan siapa yang salah karena tidak akan ada habisnya dan aku bukanlah orang yang menyukai Aril, Luna, atau Cut Tari. Aku juga bukan sahabat peterpan sehingga harus membela dan mempercayai mereka. Aku netral Ya..aku seorang yang cukup netral untuk melihat masalah ini dari pandanganku. Awalnya aku merasa sedih melihat itu semua, namun sekarang aku malah prihatin ter