Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2010
jangan samakan saya dengan dia.. mungkin memang sama... atau mungkin tidak sengaja memiliki kesamaan.... atau dipaksakan agar sama... Tapi yang pasti saya bukan dia, dan dia bukan saya... Biarkan kami tidak saling mengenal... Biarkan saya jalani hidup saya.. karena saya tidak sama dengan dia...

Dusun Paniis Layaknya Permata yang Belum Digosok

Sebuah dusun yang terletak di desa Taman Jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pendeglang, Banten. Dusun ini sangat dekat dengan daerah Taman Nasional Ujung Kulon. Daerah konservasi badak bercula satu. Dusun ini juga merupakan kawasan penyangga dari Taman Nasional sendiri. Layaknya Permata Dusun Paniis memang tidak dikenal oleh masyarakat secara luas. Padahal turis mancanegara saja pernah datang ke dusun tersebut. Memang dusun ini tidak bisa dipisahkan dari keindahan lautnya. Karena dusun tersebut berbatasan langsung dengan laut. Di perairan laut Paniis sendiri kini telah dilaksanakan program transplantasi terumbu karang. Sebab pada tahun 2000 terumbu karang di laut tersebut sepanjang 40 Km. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari WWF, kemungkinan terbesar penyebab matinya terumbu karang tersebut adalah adanya tumpahan minyak di laut. Namun sekarang dengan adanya program terumbu karang tersebut kita bisa menikmati pemandangan bawah laut yang sangat indah. Mengapa saya katakana dusun P

Carok Untuk Indonesiaku

Orisa Shinta H Carok menjadi suatu kata yang identik dengan kekerasan dan kejahatan. Selanjutnya masyarakat akan menganggap bahwa Carok lekat pada kehidupan orang Madura. Orang Madura sendiri memiliki stereotipe yang dianggap lebih emosional, mudah tersinggung, dan keras. Stereotipe tersebut sedemikian lekatnya pada masyarakat Madura sehingga penyebutan kata Carok ataupun celurit pola pikir masyarakat langsung tertuju pada orang Madura. Menurut pandangan masyarakat Carok adalah suatu kejahatan yang dapat berujung pada kematian. Carok cenderung dianggap serupa dengan pembunuhan dan perlukaan yang dilakukan oleh orang Madura. Padahal tidak semua pembunuhan dan perlukaan yang terjadi adalah Carok . Carok bukanlah semata-mata perkelahian antara dua orang ataupun antar keluarga yang berselisih. Mungkin pihak penegak hukum akan menganggap hal tersebut sama saja dan yang terpenting Carok telah melanggar hukum yang berlaku di Indonesia. Oleh karena itu para pihak penegak