Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2011

Kisah dalam diamnya kami

tadi pagi sepulangnya dari tempat magang. Saya dan seorang teman yang bernama siti pranawa dalam perjalanan pulang dengan naik angkot ke arah st.kota. Di dalam angkot itu rupanya dinaiki oleh sekelompok pencopet. Kami sebenarnya sudah merasa gelagat buruk itu ketika mereka satu persatu mulai naik. Kami bisa melihat kode yang mereka gunakan untuk memulai aksinya. Kami bisa melihat tipuannya, pengalihannya, gerakannya. Dan bahkan saya melihat pelaku memasukkan uang tersebut ke dalam kantongnya.Korban adalah seorang bapak-bapak tua. Kalian tahu teman, rasanya kami tidak berguna disana. Dengan semua ilmu Kriminologi yang kami miliki, kami tetap tak bisa berkutik. Kami hanya bisa diam. Tapi teman biar saya ceritakan sedikit tentang keadaan di angkot itu. Jadi sebelum kelompok pencopet itu naik penumpang hanya terdiri dari saya, teman saya yang sama-sama seorang perempuan, seorang anak smp laki-laki, 3 orang bapak-bapak tua (manula) dan seorang perempuan yang juga manula. Kelompok pencopet t
lupakan aku bila itu terbaik untukmu jangan pernah kau tanyakan cinta dan ketulusan yang kau pun tak punya biarlah aku akan pergi tinggalkan semua cinta ini selamanya