Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2012

Tentang Bola, Lembaga, dan Indonesia

Tentu bukan suatu kabar yang mengagetkan bagi penikmat bola di negara ini jika dunia sepak bola sedang kacau-kacaunya disini. Sebuah negara yang bahkan skuadnya bukan yang terbaik di dunia, sebuah negara yang bahkan saat ini berada di peringkat 170an dunia, sebuah negara yang selalu memiliki mimpi dan harapan bagi Timnasnya. Kekacauan itu melibatkan 2 lembaga yang menaungi sepak bola di Indonesia, PSSI dan KPSI. PSSI tentu saja kita kenal kiprahnya di negeri ini. Suatu lembaga yang dihujat-hujat pada beberapa tahun terakhir karena banyak masalah intern dan manajemen yang mengecewakan masyarakat. Akhirnya muncullah KPSI, siapa dia? Sebuah lembaga yang bernama Komunitas Penyelamat Sepak Bola Indonesia. Lembaga ini..tidak saya lebih suka menyebutnya organisasi. Organisasi ini muncul sebagai respon atas ketidakpuasan pengelolaan sepak bola Indonesia selama ini oleh PSSI. Sebuah langkah yang bagus untuk melakukan kritik. Namun rupanya organisasi ini tidak saja memberikan teror dan kritik

little things that sweet

Karate saya kenal sejak saya masih duduk di Sekolah Menengah Pertama. Sebuah ekskul yang awalnya memang hanya ikut-ikutan, namun ternyata saya betah. Hingga kini saya betah. Selalu disini saya merasa menjadi diri sendiri. Lepas, bebas. Sejak menginjakkan kaki di perguruan tinggi, UI tepatnya. Hal pertama yang saya cari adalah karate. Kecanduan mungkin. Namun dia tidak ada. Saya pun akhirnya mencari, menjajal berbagai ukm dengan harapan saya menemukan sebuah rasa. Rasa seperti yang saya temukan di karate. Namun tidak ada. Tapi akhirnya tuhan memberikan jalan lain atas kecanduan saya. Saya dipertemukan dengan teman-teman yang juga kecanduan. Entah bagaimanapun caranya, bahkan hingga saat ini saya masih heran bisa bertemu pecandu sebanyak ini. Akhirnya saya pun menemukan morfin saya disini. Beberapa waktu lalu kami mengikuti kejuaraan di daerah ciputat. Saya memperhatikan pertandingan anak-anak usia sekolah dasar. Dalam suatu pertandingan terjadi kecelakaan, salah satu peserta terkena p

Hilang

Beberapa teman saya dinyatakan hilang dalam seminggu ini. Bukan hilang karena penculikan teman facebook, bukan hilang karena ditipu orang, bukan hilang karena dipaksa, tapi mereka hilang karena mereka ingin hilang. Mereka pergi ke dalam dunia mereka sendiri, dunia yang tak terjangkau tangan-tangan kami. Segala usaha yang kami lakukan tidak kurang, mulai dari bbm,sms,telpon, wall, tweet, dll. Tapi mungkin dunia jenis itu tak ada sinyal. Tak pernah ada balasan. Ketika mereka hilang dan merasa kesepian tak ada siapapun di dunianya, kami pun merasa kehilangan. Kehilangan seseorang yang biasanya hadir, walau hanya melalui media teknologi maupun dunia maya. Sedang marakkah fenomena hilang ini? entahlah.. yang pasti lebih dari seorang teman saya hilang, pergi. Bukan raganya yang pergi tetapi pikiran dan hatinya. Sedangkan kami..tetap disini, di tempat kami berdiri..tak beranjak. Kami tak pernah tahu jalan menuju dunia itu, seandainya kami tahu..maka kami akan menjemput teman kami yang hilang.