Langsung ke konten utama

ariel-Luna sekali lagi

Sekali lagi…yah sekali lagi…karena lagi-lagi berita itu kembali ditayangkan di media-media…Sempat bingung sebenarnya…sebab aku pikir apakah sebenarnya mereka layak mendapatkan perhatian yang cukup besar dari media. Karena saat ini berita tentang hal tersebut tidak hanya di acara infotainment belaka tapi di semua berita yang ditayangkan di televisi indonesia.


Saya jadi cukup heran mengapa permasalahan tersebut jadi lebih menarik daripada kasus meledaknya tabung gas, kasus tentang majalah TEMPO dan beberapa insiden yang ditimbulkan setelahnya. Sebenarnya cukup lucu melihat ini semua.

Aku tidak akan membahas siapa yang benar dan siapa yang salah karena tidak akan ada habisnya dan aku bukanlah orang yang menyukai Aril, Luna, atau Cut Tari. Aku juga bukan sahabat peterpan sehingga harus membela dan mempercayai mereka. Aku netral

Ya..aku seorang yang cukup netral untuk melihat masalah ini dari pandanganku. Awalnya aku merasa sedih melihat itu semua, namun sekarang aku malah prihatin terhadap mereka. Semua ini awalnya membuatku cukup penasaran untuk akhirnya mencari bagaimana UU Pornografi sebenarnya. Namun semakin aku membaca dan mengikuti perbincangan di televisi yang memaparkan tentang kontroversi semua itu aku semakin simpati dengan apa yang terjadi dan bagaimana media menghubungkan fenomena yang terjadi dengan Aril Luna.

Misalnya kasus perkosaan yang dilakukan anak-anak. Sebelumnya saya ingin tahu apakah KPAI melakukan survey terhadap perkosaan yang dilakukan anak-anak pasca terjadinya kasus ARIL LUNA saja ataukah sebelumnya mereka telah melakukan survey tersebut. Sayangnya data tersebut tidak ditunjang dengan data sebelum Video tersebut beredar.

Selain itu ada suatu pernyataan yang cukup menggelitik, yaitu bagaimana tindakan yang dilakukan oleh pihak berwenang ketika menghadapi kasus-kasus sebelumnya seperti anggota DPR dan Maria Eva-nya dan juga beberapa video mesum lainnya. Seperti yang kita tahu,sebelum kasus Aril-Luna tidak ada penanganan yang serius dari pihak berwajib. Saya cukup mempertanyakan kenapa harus dilakukan penahanan pada Aril dan tidak pada tersangka lannya.

Setelah melihat UU pornografi saya jadi sedikit memihak Aril, bukan mendukung Aril melakukan tindakan tersebut tentunya tetapi memihak bahwa Aril tidak perlu mengalami hal semacam ini. Sebab harusnya yang bertanggung jawab paling besar adalah pihak yang menyebarkan sebab di UU pornografi terdapat pengecualian terhadap video yang sengaja dibuat untuk kepentingan pribadi. Cukup lucu memang, tetapi begitu adanya silahkan lihat sendiri jika tidak percaya.

Tapi semua ini harusnya menjadi pelajaran bagi semua pihak di negeriku indonesia ini. Agar selalu berhati-hati dan kembali pada citra bangsa yang sebenarnya. Mulai dari menjaga diri sendiri dan menjaga citra diri dengan baik. Semoga dengan kasus Aril-Luna tidak menenggelamkan segala permasalahan yang lebih penting.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Completely Sad

Ya…judul ini benar-benar merepresentasikan perasaan saya saat ini. Bagaimana tidak? Setelah beberapa bulan terkahir ini saya berdiam diri dan menyaksikan carut-marut kehidupan social-politik di Jakarta kali ini saya tak tahan. Bukankah menulis adalah salah satu bentuk terapi…saya benar-benar butuh sarana untuk menyalurkannya. Katakanlah saya tidak punya hak untuk masalah dukung siapa di pilkada DKI toh KTP saya juga masih Jawa Timur. Tapi ini bukan tentang pilkada..ini bukan tentang politik..ataupun tentang mantan gubernur dan gubernur baru yang terpilih. Ini tentang kehidupan social, bernegara dan cara berpikir. Picture Source: Google.com Setelah beberapa peristiwa sedih yang saya alami maka kejadian ini menggenapkan kesedihan itu. Baiklah saya mulai saja..pada tanggal 12 Mei 2016 saya berangkat ke daerah Jakarta. Saya tinggal di daerah Depok, sehingga menuju Jakarta saya kerap memilih naik commuter line karena lebih cepat dan murah. Pagi ...

Tentang Perempuan

Sebuah perjalanan saya akhirnya membawa saya pada sebuah pertanyaan dan rasa ingin tahu yang luar biasa. Sebenarnya perjalanannya biasa saja, perjalanan dengan tujuan menghadiri hari bahagia seorang teman dan bagian dari keluarga baru saya. Sebuah pernikahan memang selalu terlihat membahagiakan bagi semua pihak, segala doa pun di panjatkan untuk kedua mempelai. Hingga akhirnya wejangan dan nasihat para orang tua pun diucapkan. Satu wejangan dari ustadz setempat itulah yang akhirnya membuat saya bertanya dan akhirnya mencari. Beliau mengutip sebuah hadist dari Abu Hurairah yang berbunyi: "Wanita itu dinikahi karena empat perkara yaitu kecantikannya, hartanya, keturunannya, dan karena agamanya. Maka pilihlah olehmu wanita yang punya agama, engkau akan beruntung" Hadist ini juga ada di dalam hadist riwayat Imam Bukhari no. 5090 dan hadist riwayat Muslim no. 1466. Ini adalah hasil penelusuran saya pribadi atas dasar ucapan ustadz tersebut. Karena saya tidak mau terjebak ...

Perjalanan Waisak 2013

Perjalanan ini berawal dari seorang teman yang tiba-tiba meminta kami mengirimkan nama dan nomer KTP kepadanya. Rupanya dia mendaftarkan kami pada suatu trip Waisak On Borobudur. Akhirnya kami bertiga pun berangkat pada tanggal 24 Mei 2013. Awalnya saya pikir pasti perjalanan ini seru sekali, sebab seringkali kita dengar cerita orang-orang dan para blogger yang bercerita tentang pelaksanaan waisak ini. Prosesi awal dimulai dari candi mendut yang kemudian dilanjutkan dengan prosesi di candi borobudur dan akan ditutup dengan menerbangkan lampion-lampion ke angkasa pada malam hari. Saya pikir pasti akan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan. Singkatnya saya dan beberapa teman tidak dapat mengikuti rangkaian acara di candi mendut sehingga kami pun menyusul langsung ke candi borobudur. Disana memang keadaan sangat padat di luar pintu masuk sehingga semua orang berhimpit-himpitan layaknya menonton konser. Saat mengantri itu saya melihat berbagai macam orang dari berbagai negara. Ini m...