Langsung ke konten utama

Dusun Paniis Layaknya Permata yang Belum Digosok

Sebuah dusun yang terletak di desa Taman Jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pendeglang, Banten. Dusun ini sangat dekat dengan daerah Taman Nasional Ujung Kulon. Daerah konservasi badak bercula satu. Dusun ini juga merupakan kawasan penyangga dari Taman Nasional sendiri.

Layaknya Permata

Dusun Paniis memang tidak dikenal oleh masyarakat secara luas. Padahal turis mancanegara saja pernah datang ke dusun tersebut. Memang dusun ini tidak bisa dipisahkan dari keindahan lautnya. Karena dusun tersebut berbatasan langsung dengan laut. Di perairan laut Paniis sendiri kini telah dilaksanakan program transplantasi terumbu karang. Sebab pada tahun 2000 terumbu karang di laut tersebut sepanjang 40 Km. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari WWF, kemungkinan terbesar penyebab matinya terumbu karang tersebut adalah adanya tumpahan minyak di laut. Namun sekarang dengan adanya program terumbu karang tersebut kita bisa menikmati pemandangan bawah laut yang sangat indah.

Mengapa saya katakana dusun Paniis layaknya permata, sebab tidak hanya keindahan laut yang dia miliki tetapi berbagai keindahan pemandangan alam lainnya. Dusun Paniis merupakan desa wisata yang komplit sebenarnya, karena dia menyediakan segala jenis wisata, baik wisata yang berupa petualangan atau adventure ataupun wisata yang berupa jalan-jalan saja. 

Dusun Paniis memiliki sebuah gunung yang tidak terlalu tinggi dan di puncaknya telah disediakan sebuah villa untuk pengunjungnya, jika tidak ingin merasakan kemewahan maka anda bisa memasang tenda dan menginap di tenda tersebut. Pemandangan yang ditawarkan oleh gunung Paniis adalah pemandangan desa lengkap dengan laut yang berada di depan desa-desa yang ada di sekitar gunung Paniis. Aneka satwa memang ada di gunung tersebut, tetapi yang paling banyak adalah babi hutan. Namun jangan berharap bisa menjumpai badak bercula satu ketika mendaki ke gunung tersebut. Sebab keberadaan badak bercula satu benar-benar hanya berada di wilayah konservasi hal ini disebabkan karena jumlah populasi badak bercula satu yang semakin sedikit.

Selain menawarkan pemandangan dari gunung, dusun Paniis memiliki sebuah sumber mata air panas. Sumber mata air tersebut berasal dari sebuah batu yang besar tapi masyarakat sendiri tidak tahu kapan sumber mata air tersebut ditemukan. Jika ingin melihat sumber mata air panas tersebut maka anda harus berjalan selama 45 menit. Masyarakat percaya bahwa sumber mata air panas ini bisa menyembuhkan penyakit kulit.

Selain sumber mata air dusun Paniis sendiri memiliki sebuah air terjun yang memiliki tujuh tingkat. Air terjun ini benar-benar menyajikan pemandangan luar biasa, objek air terjun ini masih alami dan bersih sebab hanya sedikit orang-orang yang mengunjunginya. Jika dibandingkan dengan air terjun cibereum maka air terjun Paniis tidak kalah cantiknya. Bayangkan bagaimana tingginya air terjun tersebut dan bagaimana rasanya ketika kita berdiri dapat merasakan cipratan-cipratan air yang dihasilkannya. Jika ingin menikmati indahnya air terjun ini maka dibutuhkan waktu perjalanan selama satu jam.

Selain itu di dusun Paniis ini juga terdapat sebuah gua. Gua ini masih sangat alami, sebab hanya beberapa orang saja yang pernah memasuki dan menikmati keindahannya. Gua ini sangat special karena di musim tertentu mulut gua tertutup air sehingga harus menyelam dulu untuk masuk ke dalamnya. Mungkin petualangan ini biasa disebut dengan cavedive. Bagi para caver semoga dapat menikmatinya.

Disayangkan

Sayang sekali permata ini tidak bisa seindah dan semahal permata lainnya. Hal ini disebabkan karena tidak adanya sarana dan prasarana yang tidak mencukupi khususnya jalan. Para wisatawan harus menempuh perjalanan selama 7 jam dari pandeglang dengan medan jalan yang naik-turun bukit dan di 4 jam terakhir jalan yang kondisinya tidak pernah di aspal dan berbatu-batu.

Memang permasalahan jalan ini menjadi suatu masalah yang rumit sebab terdapat dua kepentingan di situ dan terdapat perbedaan pendapat antara pemerintah daerah dan pemerintah provinsi. Padahal agenda untuk memperbaiki jalan telah menjadi agenda tahunan dusun Paniis namun hingga detik ini masih belum terealisasi.
Tetapi walaupun harus melalui banyak rintangan dan ujian, semuanya akan terbayar dengan nikmatnya keindahan yang ditawarkan oleh dusun Paniis, Ujung Kulon. Tidak percaya? Silahkan nikmati sendiri pesonanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Completely Sad

Ya…judul ini benar-benar merepresentasikan perasaan saya saat ini. Bagaimana tidak? Setelah beberapa bulan terkahir ini saya berdiam diri dan menyaksikan carut-marut kehidupan social-politik di Jakarta kali ini saya tak tahan. Bukankah menulis adalah salah satu bentuk terapi…saya benar-benar butuh sarana untuk menyalurkannya. Katakanlah saya tidak punya hak untuk masalah dukung siapa di pilkada DKI toh KTP saya juga masih Jawa Timur. Tapi ini bukan tentang pilkada..ini bukan tentang politik..ataupun tentang mantan gubernur dan gubernur baru yang terpilih. Ini tentang kehidupan social, bernegara dan cara berpikir. Picture Source: Google.com Setelah beberapa peristiwa sedih yang saya alami maka kejadian ini menggenapkan kesedihan itu. Baiklah saya mulai saja..pada tanggal 12 Mei 2016 saya berangkat ke daerah Jakarta. Saya tinggal di daerah Depok, sehingga menuju Jakarta saya kerap memilih naik commuter line karena lebih cepat dan murah. Pagi ...

Tentang Perempuan

Sebuah perjalanan saya akhirnya membawa saya pada sebuah pertanyaan dan rasa ingin tahu yang luar biasa. Sebenarnya perjalanannya biasa saja, perjalanan dengan tujuan menghadiri hari bahagia seorang teman dan bagian dari keluarga baru saya. Sebuah pernikahan memang selalu terlihat membahagiakan bagi semua pihak, segala doa pun di panjatkan untuk kedua mempelai. Hingga akhirnya wejangan dan nasihat para orang tua pun diucapkan. Satu wejangan dari ustadz setempat itulah yang akhirnya membuat saya bertanya dan akhirnya mencari. Beliau mengutip sebuah hadist dari Abu Hurairah yang berbunyi: "Wanita itu dinikahi karena empat perkara yaitu kecantikannya, hartanya, keturunannya, dan karena agamanya. Maka pilihlah olehmu wanita yang punya agama, engkau akan beruntung" Hadist ini juga ada di dalam hadist riwayat Imam Bukhari no. 5090 dan hadist riwayat Muslim no. 1466. Ini adalah hasil penelusuran saya pribadi atas dasar ucapan ustadz tersebut. Karena saya tidak mau terjebak ...

Perjalanan Waisak 2013

Perjalanan ini berawal dari seorang teman yang tiba-tiba meminta kami mengirimkan nama dan nomer KTP kepadanya. Rupanya dia mendaftarkan kami pada suatu trip Waisak On Borobudur. Akhirnya kami bertiga pun berangkat pada tanggal 24 Mei 2013. Awalnya saya pikir pasti perjalanan ini seru sekali, sebab seringkali kita dengar cerita orang-orang dan para blogger yang bercerita tentang pelaksanaan waisak ini. Prosesi awal dimulai dari candi mendut yang kemudian dilanjutkan dengan prosesi di candi borobudur dan akan ditutup dengan menerbangkan lampion-lampion ke angkasa pada malam hari. Saya pikir pasti akan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan. Singkatnya saya dan beberapa teman tidak dapat mengikuti rangkaian acara di candi mendut sehingga kami pun menyusul langsung ke candi borobudur. Disana memang keadaan sangat padat di luar pintu masuk sehingga semua orang berhimpit-himpitan layaknya menonton konser. Saat mengantri itu saya melihat berbagai macam orang dari berbagai negara. Ini m...